Semangat Baru untuk Industri Aqiqah Indonesia, Kang Yadi Pimpin ASPAQIN Lewat Munas Ke-4

Muslimah

Semangat Baru untuk Industri Aqiqah Indonesia, Kang Yadi Pimpin ASPAQIN Lewat Munas Ke-4 Muslimah

MUSLIMAHDalam suasana penuh semangat dan antusiasme, Asosiasi Pengusaha Aqiqah Indonesia (ASPAQIN) menggelar Musyawarah Nasional (MUNAS) Ke-4. Acara yang dinanti-nanti setiap tiga tahun ini menjadi ajang strategis untuk menyatukan visi pengusaha aqiqah sekaligus memilih pemimpin baru yang siap membawa industri aqiqah di Indonesia ke arah yang lebih berkualitas.

Momen Penting untuk Industri Aqiqah

MUNAS Ke-4 ASPAQIN diadakan dengan meriah di IPB Convention Hotel, Botani Square, Bogor. Lebih dari 200 pengusaha aqiqah dari berbagai daerah di Indonesia hadir untuk berdiskusi, berbagi wawasan, dan menetapkan langkah-langkah baru dalam meningkatkan kualitas pelayanan aqiqah.

Dalam pemilihan ketua umum yang berlangsung demokratis, Muhammad Yadi Suherlan, S.T. terpilih untuk memimpin ASPAQIN periode 2024–2027. Sosok ini telah lama dikenal dalam industri aqiqah dan membawa semangat serta program unggulan untuk memajukan ribuan pengusaha aqiqah di seluruh penjuru negeri.

“CS Nge-gas”: Tema yang Menginspirasi Perubahan

Mengusung tema “CS nge-gas, omset melesat, bisnis mapan”, MUNAS kali ini menjadi momentum untuk membangun aqiqah yang lebih profesional dan berkualitas. Para peserta mendapatkan berbagai wawasan melalui diskusi panel, workshop, dan strategi praktis untuk mengembangkan bisnis mereka.

Dalam sambutannya, perwakilan dari Dirjen Kementerian Pertanian Republik Indonesia menyampaikan apresiasi atas keberlangsungan MUNAS ini. Beliau juga menekankan pentingnya menjaga standar layanan aqiqah untuk terus meningkatkan kepercayaan masyarakat terhadap layanan ini. “Kualitas layanan adalah kunci untuk menjaga kepercayaan masyarakat terhadap layanan aqiqah kita,” ujarnya.

Semangat Baru untuk Industri Aqiqah Indonesia, Kang Yadi Pimpin ASPAQIN Lewat Munas Ke-4 Muslimah.co.id

Pemilihan Ketua ASPAQIN

Pemilihan Ketua ASPAQIN berlangsung transparan dan demokratis. Setelah tahap voting, Muhammad Yadi Suherlan, S.T. berhasil mengungguli dua calon lainnya, yaitu Aris Zudianto dari DPW ASPAQIN Riau dan Mardius Linggau dari DPW ASPAQIN Jawa Barat.

Dengan visi yang kuat dan pengalaman yang matang, Kang Yadi siap mengimplementasikan berbagai program unggulan, seperti:

  • Kolaborasi antar anggota DPW untuk memperkuat jaringan bisnis.
  • Pengembangan platform digital guna meningkatkan aksesibilitas layanan aqiqah.
  • Pelatihan berkualitas untuk meningkatkan kompetensi para pengusaha.
  • Kerja sama strategis dengan pihak-pihak terkait untuk memperluas pasar dan memperkuat kepercayaan konsumen.

Harapan Baru untuk Industri Aqiqah di Indonesia

Kesuksesan MUNAS Ke-4 ASPAQIN ini membawa angin segar bagi industri aqiqah di Indonesia. Dengan kepemimpinan baru, ASPAQIN diharapkan dapat memberikan kontribusi signifikan dalam meningkatkan Aqiqah Berkualitas di Indonesia.

Para pengusaha aqiqah yang hadir pun merasa optimis menatap masa depan. Dengan berbagai program inovatif yang dirancang oleh Ketua Umum terpilih, industri aqiqah di Indonesia diharapkan semakin mapan dan mampu memberikan layanan yang lebih baik bagi masyarakat.

Melalui kepemimpinan Muhammad Yadi Suherlan, S.T., ASPAQIN siap membawa industri aqiqah ke arah yang lebih profesional dan terpercaya. Langkah ini diharapkan dapat memperkuat posisi Indonesia sebagai pelopor aqiqah berkualitas yang menjunjung tinggi nilai syariah dan kepuasan konsumen. “Kami siap membawa industri aqiqah di Indonesia ke level yang lebih tinggi, dengan menjunjung tinggi nilai syariah dan kepuasan konsumen,” kata Yadi.

Bagikan:

Berita Terkait