MUSLIMAH – Di tengah maraknya ritel perlengkapan ibadah yang bersaing merebut pasar menjelang musim haji, Bursa Sajadah tetap menjadi destinasi utama para jemaah. Dengan konsep one stop shopping, toko ini menawarkan kelengkapan kebutuhan ibadah dalam satu atap, mulai dari kain ihram, aksesoris, makanan Timur Tengah, hingga oleh-oleh khas Tanah Suci.
Berbasis di 14 kota besar di Indonesia, Bursa Sajadah telah menjadi semacam titik temu para calon jemaah dari berbagai daerah yang ingin mempersiapkan keberangkatan dengan nyaman dan efisien. Tak hanya menyediakan perlengkapan haji dan umrah, toko ini juga menghadirkan produk-produk penunjang seperti obat-obatan ringan hingga sajian khas Timur Tengah yang sulit ditemukan di ritel lain.
Tak sekadar menawarkan produk, Bursa Sajadah juga mengedepankan pengalaman belanja yang menyenangkan dan humanis. Di setiap cabangnya, jemaah disambut oleh pelayanan yang hangat dan personal. Pendekatan ini menjadi alasan utama mengapa merek ini mampu mempertahankan loyalitas pelanggan lintas generasi.
Bahkan di tengah gelombang digitalisasi, Bursa Sajadah tak tinggal diam. Tim digital yang progresif membangun kehadiran aktif di berbagai platform media sosial dan e-commerce, menyasar kalangan milenial, Gen Z, hingga Gen Alpha yang kini juga mulai menjadi bagian dari segmen ibadah dan religi.
Kampanye kreatif yang dijalankan mampu menjangkau audiens lebih luas, sekaligus memperkuat posisi brand sebagai ikon perlengkapan ibadah yang relevan dengan zaman.
“Kami ingin jamaah datang tidak hanya untuk berbelanja, tapi juga merasa disambut dan dilayani dengan sepenuh hati,” ujar Heera SKV, CEO SKV Group sekaligus Owner Bursa Sajadah.
Konsep one stop shopping yang ditawarkan Bursa Sajadah terbukti menjadi solusi praktis di tengah kesibukan para jemaah yang tengah mempersiapkan keberangkatan. Tak perlu lagi berpindah toko atau repot membandingkan harga dari satu tempat ke tempat lain. Semua kebutuhan tersedia dalam satu tempat—baik offline maupun online. (*)