MUSLIMAH- Bagi umat muslim membaca kitab suci Al Qur’an menjadi salah satu kegiatan harian yang tidak bisa di tinggalkan begitu saja, pasalnya setiap hari anda membaca salah satu suratnya ketika sedang shalat lima waktu, kenapa tidak menambahkan ketika selesai shalat, ini akan mendatangkan pahala kebaikan yang berlimpah karena Allah SWT memberikan pahala disetiap huruf yang membacanya, ini akan dilipat gandakan jika membaca dengan mengetahui artinya serta keikhalasan dari hati. Namun sudah anda mengkaji adab membaca Al Qur’an? Hal ini sering kali terlupakan, padahal anda sering membaca kitab suci setiap harinya bukan.
Mungkin bagi muslim yang awam tentu sulit mencerna adab itu apa? Ini adalah tata cara benar dalam membaca Al Qur’an, bukan mengenai bacaan melainkan hal apa saja yang anda harus lakukan sebelum membaca kitab suci. Kenapa harus mengikuti adab membaca Al Qur’an? Toh kita sudah membaca dengan benar dan tepat setiap lafaznya, ini merupakan sebuah pemikiran yang sangat salah. Mari kita ibaratkan adab itu sebuah peraturan, tentu ada aturan pada setiap hal bukan. Misalkan mandi, pertama anda tentu harus melepaskan baju, menyiramkan air, mengosok gigi, mengosok tubuh dengan sabun, menyiram air kembali dan mengeringkan tubuh, bagaimana jika terbalik tentu tidak akan memberikan hasil setelah mandi bukan.
Jadi anda sudah mengerti tentang pentinya mengikuti adab sebelum membaca Al Qur’an bukan, ini bukan hanya tentang peraturan jika mengikuti adab maka akan mendapatkan pahala bahkan sebelum memulai membacanya, sungguh mulia bukan.
- Membersihkan diri. Anda tentu malu bukan jika harus tampil kotor dan bau berhadapan dengan orang lain, kenapa tidak malu ketika menghadap sang pencipta, padahal Dialah yang maha kuasa. Untuk itu adab membaca Al Qur’an yang pertama adalah membersihkan diri, anda bisa melakukan wudhu karena bersifat menyeluruh sebagaimana diserukan oleh Imam Haromain (shahih) berkata “Orang yang membaca Al Qur’an dalam keadaan najis, dia tidak meninggalkan sesuatu yang makruh dan meninggalkan sesuatu yang utama”, dapat disimpulkan bahwa sangat diharuskan untuk membersihkan diri terlebih dahulu. Bisa dengan membersihkan mulut dengan cara bersiwak maupun gosok gigi, sehingga aroma surga akan muncul nantinya, Masya Allah.
- Membaca dengan lembut, hati hati dan khusuk.
Sudah pandai dalam membaca Al Qur’an tidak membuat anda harus membaca dengan cepat, ini akan menghilangkan keindahan bacaan ayat suci. Bahkan Rasullullah SAW melarangnya, beliau bersabda “Siapa saja yang membaca Al Qur’an dan selesai dalam waktu kurang dari tiga hari, berarti dia (pembaca) tidak memahaminya” HR. Ahmad. Bahkan sebagian besar sahabat Rasul membeci orang yang menghatamkan Al Qur’an dalam waktu satu hari satu malam, ini akan mengurangi keindahan dan kesyahduan dalam melantunkan ayat suci.
- Awali bacaan Al Qur’an dengan ta’awwudz.
Mungkin anda pernah mendengar seseorang yang mengucapkan “A’udzubillahi minasy syaithanirrajim” Sebelum memulai membaca ayat suci, itulah yang disebut dengan ta’awwudz. Ini memberikan manfaat agar dijauhkan dari tipu daya syaitan serta meminta perlindungan pada Allah SWT.
- Bacalah Al Qur’an dengan merdu.
Sebagaimana sabda Rasullah SAW, beliau berkata “Hiasailah Al Qur’an dengan suaramu” HR. Ahmad, dalah hadist lain juga ditegaskan bahwa “Tidak termasuk umatku orang yang tidak melagukan Al Qur’an” HR. Bukhari dan Muslim. Tentu ini sebuah seruan adab membaca Al Qur’an yang sesuai dengan tanda baca atau makhroj, panjang dan pendek menurut kharakatnya dan juga tajwidnya. Tambahkan satu hal lagi, lantunkan ayat ayat suci Al Qur’an dari hati, sehingga bisa menyampaikan pesan pada semua kaum muslim yang mendengarnya.
Jadi kenapa tidak menambahkan pahala anda dari dengan adab membaca Al Qur’an, toh apa yang disebutkan di atas memberikan faedah pada diri anda dan orang lain. Selalu melantunkan ayat suci Al Qur’an dengan indah akan membuat orang yang mendengarnya tergugah untuk menyimak dan membaca bersama, Masya Allah.